Ahok sebut program CSR bisa berantas mark up anggaran di DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kali ini tidak hanya menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) begitu saja. Dia ingin pemberi CSR juga menyediakan perawatan berkala bagi barang yang diberikan pada penerima program CSR tersebut.
"Dulu kalau mereka nyumbang lampu jalanan, kita terima, terus kalau rusak tanggung jawab kita kan. Kalau sekarang enggak mau. Sekarang harus jamin lampu nyala terus," ujarnya usai bertemu dengan Rekso Group di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/12).
Kepada Rekso Group, Ahok tidak hanya meminta bantuan lampu jalan. Dia minta perusahaan tersebut membangun tempat pelatihan untuk pedagang kaki lima.
"Rekso kita minta bangunan inkubator untuk melatih PKL jadi pintar dagang dan sebagainya. Kita enggak cuma nyumbang tapi melatih orang-orang ini," jelasnya.
Ahok mengaku lebih suka memanfaatkan program CSR daripada tender karena prosesnya yang lebih cepat. Dengan CSR juga dia menghindari adanya mark up yang dilakukan segelintir birokrat.
"Kalau tender lama dan suka mark up. Minta e-budgeting harga satuan enggak mau kasih. Weichai Rp 3 milyar tendernya. Sumbangan Mercy Rp 2,5 milyar. Jadi dengan CSR ini saya tahu harga satuan," paparnya.
Mantan Bupati Belitung ini optimis semua perusahaan yang dimanfaatkan program CSR-nya setuju jika dia memberikan banyak permintaan. Namun, dia menjamin tidak akan terjadi politik balas budi karena itu.
"Semua bahas izin saya upload ke youtube. Saya kasih gak kenal balas budi. Makanya semua rapat saya upload. Orang bisa lihat kenapa saya setuju, kenapa enggak," tuturnya.
Meski begitu, tetap ada keuntungan bagi perusahaan yang melaksanakan CSR. "Dia bangga dong. Bisa ngomong ke orang 'gue sumbang, nih'," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya