Ahok sebut nelayan datangi Balai Kota cuma mau diliput media
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan menemui perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) yang meminta untuk menghentikan reklamasi di teluk Jakarta. Bahkan dia mempertanyakan sejak kapan komunitas tersebut mulai memperjuangkan nasib nelayan.
"Saya juga mau tanya, kelompok nelayan KNT itu ya pernah enggak anda protes KBN? Enggak pernah. Sudah saya ngomong baru bilang, 'kita juga protes, (Ahok) enggak baca'. Astaga, kamu mau bohongin saya," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Menurutnya, KNT melakukan aksi ini hanya untuk kepentingan sekelompok orang bukan nasib nelayan. Oleh karena itu aksi di Balai Kota, kata Ahok, bertujuan untuk mendapat perhatian dari media.
"Orang model kamu (KNT) kan mau diliput media!" tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang nelayan, sebagai perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin menunjukkan bahwa teluk Jakarta masih menghasilkan ikan bagi mereka.
"Siapa bilang di Pesisir Teluk Jakarta enggak ada ikannya. Ini buktinya ada kami bawa ke Pak Ahok," teriak salah satu nelayan yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dengan membawa dua boks berisikan ikan, mereka masuk ke Balaikota, tetapi tidak bisa bertemu dengan Ahok. Lantaran mereka hanya diterima oleh perwakilan Kesbangpol di Ruang Crisis Center Satpol PP untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami minta reklamasi dihentikan. Reklamasi dihentikan," seru nelayan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya