Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada 3 November 2014 lalu. Namun masih banyak yang belum mengetahui keberadaan kartu tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai tak ada yang istimewa dari penerbitan KIS. Pasalnya, KIS tidak jauh berbeda dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Gak apa-apa. KIS sama BPJS kesehatan tuh mirip. Ini bahasa politik KIS," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11).

Dia menambahkan, sebelum adanya KIS, BPJS Kesehatan sudah jauh lebih dulu berjalan. Dengan berlandaskan UU SJSN yang telah ditetapkan pada 19 Oktober 2014. Dan UU ini menjadi landasan transformasi akan menghadirkan identitas baru dalam penyelenggaraan program jaminan sosial.

"Itu BPJS Kesehatan sesuai UU SJSN dan sudah jalan kok," tutupnya.

KIS merupakan salah satu Visi dan Misi dari pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK). Selain KIS, masih ada Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dan keduanya menjadi polemik di Jakarta karena tidak jauh berbeda dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).