Ahok sebut Blok G mirip Marunda, kios dijual pendaftar
Merdeka.com - Beberapa perwakilan tokoh Tanah Abang menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka mengadu tentang tidak adilnya pembagian kios Blok G bagi PKL yang tergusur.
Menurut mereka, ada beberapa kios yang dijual oleh pendaftar dan ditempati oleh PKL yang bukan berjualan di badan jalan area pasar Tanah Abang.
"Ya banyak kayak gitu, siapa pun bisa daftar asal KTP DKI. Ada yang punya kios di pasar, tapi dia mau buka di Blok G juga. Jadi kayak pembagian zakat, pada serbu," ujar salah satu perwakilan tokoh Tanah Abang Taufik Hidayat di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/8).
Menurutnya, siapapun diperbolehkan mendaftar di Blok G, Pasar Tanah Abang, tetapi sesuai instruksi pemimpin Pemprov bahwa PKL yang tergusur yang diutamakan. Sebab, banyak pedagang musiman yang berdagang di Tanah Abang.
"Kita enggak melarang orang daftar, tapi sesuai amanah pak wagub yang diutamakan yang tergusur. Kan ada juga pedagang musiman," ucapnya.
Ia pun mengatakan perwakilan Tanah Abang ikut dalam menyaring PKL yang dapat menempati Blok G. Sebab, banyak masyarakat Tanah Abang yang berjualan di sana.
"Insya allah nanti kita menyaring juga, karena masarakat sekitar juga berdagang di situ. Karena ada juga yang kerja selain dagang, kayak kuli angkut itu. Nanti kita dari wilayah saringan akhir yang lebih ngerti kondisi dan pedagang di sana," terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menemui mereka, mengaku persoalan Tanah Abang seperti di Marunda. Oleh karenanya, ia akan memberikan sanksi pidana bagi PKL yang sudah mendapatkan kios tetapi disewakan ke pihak lain.
"Ini ada lagi kayak di rusun Marunda. Ada orang daftar tapi dia malah jual atau sewain. Ini kalau ketemu dipidanakan saja," tandas Ahok.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya