Ahok sebut banyak pejabat DKI nilainya C, D dan E
Merdeka.com - Sejumlah kepala suku dinas (Kasudin) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai ketahuan melakukan praktik korupsi. Mereka kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ada yang terjerat kasus korupsi perizinan seperti Kasudin Tata Ruang Jakarta Selatan, Raden Suprapto. Selain Raden, beberapa waktu lalu Kasudin Kominfo Jakarta Pusat juga ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan CCTV di Monas.
Bagi pejabat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, mereka terancam dicopot. Namun, untuk mencari penggantinya tidaklah mudah.
"Makanya kita mesti seleksi. Itu kesulitan kita. Kita tidak mau ganti orang sembarangan kan. Kita mesti tes, dan rata-rata nilainya di C, D, E lagi," kata Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/10).
Karena itu, Ahok kemungkinan akan mencari pejabat yang sudah pernah mengikuti lelang jabatan. "Tapi hasil lelang kan masih banyak yang pas-pasan. Yang pertama sudah bagus. Yang kedua, rata-rata mainnya di C, D, E," ujarnya.
Ia memperkirakan pada Desember nanti akan mengangkat pejabat baru untuk menggantikan pejabat yang terjerat kasus korupsi. "Kita juga enggak pengen anggaran keserapnya masalah. Makanya kita atur," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaUsai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD
AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya