Ahok: PT JM jangan seenaknya mentang-mentang kita butuh monorail
Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat membutuhkan transportasi massal salah satunya monorail. Untuk itu, Ahok kembali memberikan kepercayaannya kepada PT Jakarta Monorail (PT JM) untuk melanjutkan megaproyek monorail tersebut.
Tapi Ahok menilai PT JM tidak serius dalam melanjutkan proyek tersebut. Terlihat dari minimnya modal yang dimiliki PT JM untuk mengerjakan megaproyek ini.
"Jangan mentang-mentang kita butuh monorail, mereka memperdayai kami untuk menguasai lahan. Enak aja! Kalau kayak gitu mending kita lelang lagi, atau bangun sendiri. Kalau kami mau monorail tidak harus melalui PT JM kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Selain itu, Ahok juga meminta PT JM untuk membayar utang tiang-tiang milik PT Adhi Karya sebesar Rp 193 miliar. Namun, hingga saat ini PT JM masih belum membayar utang tersebut.
"Apalagi kan sudah ada tiang, makanya kita suruh mereka (PT JM) ambil alih proyeknya. Itu iktikad baik dari Pemprov DKI," kata dia.
Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ragu terhadap kelanjutan megaproyek monorail yang dibangun PT Jakarta Monorail. Lantaran, PT JM belum memberikan laporan terkait modal yang akan digunakan untuk bangun proyek tersebut.
"Kita sempat minta 5 persen jaminan proyek. Tapi dia tawar setengah persen," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Menurut Ahok, PT JM meminta properti seluas 200.000 meter persegi untuk dijadikan pusat perbelanjaan di atas depo terminal monorail untuk disewakan sebesar Rp 25 juta per meter per tahun. Ahok menduga properti tersebut bakal dijadikan modal awal PT JM.
"Aku sudah ragu. Anda kalau mau pinjam bank harus punya 30 persen, Bank 70 persen. Kalau anda mengaku punya modal 30 persen, saya minta 5 persen seharusnya mampu dong. Logikanya begitu. Tapi tidak bisa anda kasih ke saya. Artinya apa? Saya meragukan anda punya modal kan," kata Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya