Ahok provokasi anak muda untuk terjun ke politik
Merdeka.com - Untuk menjadi politisi sejati memang tidak mudah, seperti kisah Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Runtutan kariernya di dunia politik dimulai dari titik nol.
Putra sulung dari pengusaha timah Kon Nam atau Indra Tjahaja Purnama ini ingin mengajak anak muda menjadi politikus sejati. Menurut pengakuannya, saat membangun Partai Indonesia Baru (PIB) yang menjadi kendaraan politiknya saat menyalonkan anggota DPRD Belitung Timur tahun 2005, ia merekrut praktisi muda bergabung.
"Dulu waktu saya jadi sekjen PIB saja lewat daftar caleg tetap kita masuk ke kampus dan memprovokasi anak muda untuk berpolitik. Begitu dia tertarik saya tampung di PIB. Saya taruh di nomor jadi asal rajin dan idealis, tapi kalau mereka macam-macam bisa copot," ujar Ahok dalam wawancara dengan merdeka.com, di ruang kerjanya Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan keinginan anak muda terjun ke dunia politik memiliki dasar teori, yakni pemikiran dari Abraham Lincoln . Teori dari presiden ke-16 Amerika Serikat yang dikutip oleh Ahok adalah 'hampir semua orang bisa menghadapi kesengsaraan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan'.
"Itu yang saya ajarkan pada kaum muda, ini teori Abraham Lincoln ," ucapnya.
Ia bercerita DPR merupakan peluang karier politik untuknya. Namun, ia menolak untuk maju sebagai caleg DPR karena legislatif pusat dianggapnya sulit.
"Dulu dibilang kans saya di DPR, tapi saat itu saya tolak karena saya susah, tapi kalau di Belitung Timur, orang uji saya, kalau anda mau menguji karakter sejati seseorang kasih dia kekuasaan, kekuasaan yang paling mudah diraih di DPRD II, walaupun orang bilang ntar kalau dipilih saya juga lupa," terangnya.
Pada saat nyaleg DPRD Belitung Timur, Ahok mengaku saat kampanye tidak menggunakan cara dengan memberikan sembako dan uang kepada warga untuk memilihnya. Bahkan jadwal kampanye pun tidak dimiliki olehnya.
"Kalau naik DPRD asal bisa tunjukkan tidak nyolong, pajak tidak fiktif dan transparan, pasti diminta jadi bupati dan wali kota dan tanpa duit kampanye, saya bukan omong kosong, saya sudah jalan," ucapnya.
Lantas bagaimana dengan mahar politik yang konon miliaran, politisi Gerindra ini mengaku saat di Jakarta atau maju sebagai pendamping Jokowi untuk memimpin Ibukota dia bermodal nekat.
Kenapa dibilang nekat, karena bapak tiga anak ini ikhlas dipecat dari DPR dan dipinang oleh Gerindra.
"Kalau predikat Anda bagus pasti ada partai yang mau rekrut tanpa bayar, saya bisa buktikan tidak keluar sepeser pun, tapi Anda harus punya rekam jejak awal. Ada rutenya, saya jalani bukan omong kosong, saya jalani sejak 2003 di karier politik," ungkapnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya