Ahok: Pokoknya saya potong saja anggaran Dinas Pariwisata!
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menolak anggaran yang diajukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Sebab dinilai, Rp 1,2 triliun yang diajukan irasional untuk digunakan.
"Sekarang saya tanya Rp 1,2 triliun itu buat apa saja, untuk apa? Kenapa swasta juga kamu biayain buat promosi ke luar negeri? Seperti cetak brosur juga, pernah enggak kamu lihat brosur-brosur (wisata) di Jakarta?" kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12).
Dia menambahkan, Disparbud DKI Jakarta sering menyelenggarakan berbagai acara dengan tema serupa, hanya namanya saja yang berbeda. Sehingga sudah cukup alasan bagi mantan Bupati Belitung Timur ini untuk memotong kegiatan yang dilakukan.
"Pokoknya saya potong saja (anggaran tidak perlu). Misalnya kalau ada kegiatan sosialisasi sejenis ya digabung saja," tutup Ahok.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Diparbud dalam rapat bersama Ahok mengajukan anggaran Rp 1,2 triliun. Dana ini digunakan untuk mempromosikan Jakarta.
"Disparbud ngajukan anggaran Rp 1,2 triliun, tapi Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) hanya mengganggarkan Rp 650-an miliar. Karena ada kegiatan yang enggak disetujui," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12).
Dia menambahkan, pemangkasan ini dilakukan karena banyak kegiatan Disparbud DKI Jakarta dianggap tidak perlu. Harapannya agar kegiatan yang diselenggarakan langsung besar, tidak terpecah-pecah.
"Misalnya tadi kalau pariwisata maunya total sekalian besar. Terus kegiatan sosialisasi yang sejenis digabung. Dan untuk pariwisata sudah diputus," tutup mantan wali kota Jakarta Utara ini.
Kepala Disparbud Arie Budiman membenarkan adanya pemotongan anggaran. Bahkan, pemotongan dilakukan tidak hanya pada dinasnya, tetapi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Yang penting kami mencoba memanfaatkan yang tersedia secara optimal dan prioritas. Kadang pemangkasan itu cara memangkasnya harus hati-hati," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya