Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Menurutnya, Heru adalah sosok yang dapat bekerja dengan baik.

"Saya kira kalau Pak Heru, dia memang pasti bisa kerja ya," kata Ahok saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan pada Minggu (6/11).

Tidak hanya itu, Ahok juga menyinggung normalisasi Waduk Pluit yang ia lakukan saat menjabat menjadi wakil gubernur Jakarta.

"Dulu kan waktu kita mulai membereskan, baru masuk, membereskan Waduk Pluit, beliau waktu itu di Kota Administrasi Jakarta Utara. Waktu kita tarik, beliau paling mengerti lah tentang Waduk Pluit," tambah Ahok.

Tidak hanya itu, Ahok juga yakin bahwa Heru dapat menjalankan pemerintahan dengan baik. Sebab, Heru pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN).

"Lalu, selama ini, dia kan memang bagian dari KDH kan. Jadi, beliau pasti tinggal ikutin aja apa yang telah Pak Jokowi lakukan," kata Ahok.

Sebelumnya, Heru memastikan normalisasi kali Ciliwung akan dilanjutkan. Hal ini merupakan hasil pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Senin (17/10). Adapun normalisasi kebanyakan akan berlokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Oh iya ini ada kaitannya dengan normalisasi sodetan Kali Ciliwung, Cimahi dan seterusnya, dan master plan penanggulangan banjir yang nanti kita sinergikan (dengan pemerintah pusat)," kata Heru ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (19/10).

Heru berharap, proyek normalisasi sodetan dari Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) ini segera rampung. Heru optimistis proyek itu bisa mengatasi banjir Jakarta.

"Perlu ada percepatan sodetan. Mudah-mudahan Waduk Cimahi itu bisa selesai dan sodetan juga bisa selesai sehingga bisa mengurangi sementara (genangan) waktu banjir sambil kita memproses normalisasi," kata Heru kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Untuk diketahui, normalisasi dimulai sejak era mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Ahok. Namun, program ini mandek saat Anies Baswedan menjadi gubernur pada 2017.

Selain normalisasi, Heru juga menghidupkan kembali pengaduan warga di Balai Kota DKI Jakarta. Program ini pernah dilakukan di era Ahok.

“InsyaAllah begitu, besok saya melakukan pengarahan kepada pejabat DKI, nanti ada beberapa poin misalnya saya minta perwakilan wali kota setiap hari bergantian, setiap wilayah ada di sini nanti bergiliran,” kata Heru Budi di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10).