Ahok: Penerapan ERP dilakukan bulan Juli
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar uji coba penerapan Electronic Road Pricing (ERP) pada Juli 2014. Uji coba tersebut akan langsung dilakukan oleh perusahaan asal Swedia, Kapsch.
"Rencananya, bulan Juni nanti alatnya, yaitu On Board Unit (OBU) akan dibagikan untuk uji coba. Kemudian, live trial-nya baru akan kita laksanakan pada Juli 2014," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (23/4) malam.
Ahok menegaskan, uji coba tersebut ditanggung langsung oleh perusahaan Swedia tersebut tanpa adanya campur tangan dari Pemprov DKI. Uji coba itu, kata Ahok, akan dilakukan di sepanjang Jalan MH Thamrin. Sedangkan, kata dia, gerbang masuknya berada di depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat.
"Nantinya, kalau kita sudah oke dan setuju untuk bekerja sama dengan Kapsch, mereka akan menggandeng salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kita dalam penerapan teknologi ERP itu di Jakarta," kata dia.
Ahok menjelaskan, ERP tersebut memakai sistem pemasangan sensor pada jendela mobil bagian depan. Bahkan secara otomatis akan tersambung dengan rekening bank pemilik kendaraan.
"Jadi, kalau mobil itu melewati gate ERP, uang di rekening pemilik mobil akan terpotong dengan sendirinya. Prinsip kerja alat ini mirip seperti sensor yang dipasang di pusat-pusat perbelanjaan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, tarif yang ditetapkan pertama kali dalam penerapan ERP sebesar Rp 20.000. Namun, lanjut dia, tarif tersebut dapat mengalami peningkatan apabila tingkat kemacetan bertambah.
"Kalau ternyata dengan tari Rp20.000 masih banyak orang yang pakai mobil pribadi, berarti kita naikkan lagi tarifnya. Alat ini kan tujuannya untuk mengurangi kemacetan, khususnya yang disebabkan oleh kendaraan roda empat," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya