Ahok: Pembangunan RSUD Pasar Minggu tunggu sinyal DPRD
Merdeka.com - Pembangunan RSUD di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih menunggu hasil Pansus DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, apabila legislatif menyetujui maka akan langsung dibangun.
"Lagi nunggu. Kalau lolos kita langsung bangun. Kita minta cepat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/4).
Ahok berkeyakinan DPRD akan meloloskan, sebab saat ini lagi masa kampanye sehingga legislatif tidak akan menyia-siakan kesempatan. "Iyalah. Kalau gak lolos, gak bisa dipilih orang tahun 2014. Ini masa kampanye loh," katanya.
Untuk diketahui, pembangunan tersebut berjalan lambat karena terjadi tarik menarik mengenai pembiayaan yakni dana obligasi dan APBD. Sebab, pemerintahan Jokowi-Ahok menginginkan APBD.
"Gak tahu. Enggak ada obligasi-obligasi lah. Pinjem Rp 1 triliun saja belagu banget. SILPA nya sampai Rp 10 Triliun. Kalau ada yang minjemin Rp 100 triliun mau," terangnya.
Politisi Gerindra ini mengaku tidak alergi dengan dana pinjaman. Namun, selama masih mampu membiayai sendiri, maka tidak diperlukan untuk meminjam.
"Minjem itu kan ada biaya, semua itu butuh biaya. Artinya kita memboroskan uang. Beda halnya kalau kita tidak cukup uang. Artinya kalau kita bisa memanage dengan baik anggaran kita, kita gak perlu pinjem uang," jelasnya.
Pasalnya, saat ini Ahok mengaku ada pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kemudian pajak online ada tambahan PAD sebesar 25-30 persen. Selain itu, menaikkan pajak reklame LED, sehingga orang dapat membayar pajak per durasi dan meningkatkan pendapatan pajak reklame enam kali lipat.
Selain itu, akan menaikkan NJOP di kawasan perumahan elit, tetapi NJOP yang untuk rumah susun, jalur hijau, pendidikan, kesehatan, yayasan dapat diturunkan. PBB ini dapat bertambah Rp 1,2 triliun tahun ini, dengan cara orang yang NJOP di bawah Rp 2 miliar turun.
"Kalau ada SILPA karena kelebihan tagihan ya tidak apa-apalah. Kita maafkan. Kalau SILPA karena tidak bisa pakai duit ya kita marahin," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca Selengkapnya