Merdeka.com - Ujian Nasional untuk tingkat pendidikan SMA, SMK dan MA serentak dimulai hari ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharuskan bagi siswa yang dipidana dapat mengikuti ujian.

"Harusnya semua bisa ikut ujian nasional. Yang enggak bayar nunggak saja ikut. Kita intruksinya ikut ujian," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (15/4).

Untuk diketahui, UN tingkat SMA/SMK sederajat akan digelar selama empat hari mulai tanggal 15-18 April. Sementara untuk kelulusan akan diumumkan pada 24 Mei 2013.

Adapun peserta UN tingkat SMA/SMK sederajat di Jakarta diikuti sekitar 127 ribu siswa yang berasal dari 1.079 sekolah, yaitu 499 SMA dan 580 SMK. Pada tahun lalu, tingkat kelulusan untuk SMA/MA mencapai 99,65 persen atau sebanyak 54.276 siswa dinyatakan lulus dari jumlah peserta sebanyak 54.466 siswa.

Khusus untuk tahun ini, pelaksanaan UN Paket C yang diikuti 6992 siswa, pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan UN sekolah reguler. Jika pada tahun sebelumnya UN paket C dilaksanakan satu bulan setelah UN sekolah reguler, kali ini digelar pada sore harinya.

Sedangkan untuk peserta didik inklusif, juga telah disediakan soal UN dengan menggunakan huruf braile. Tercatat, ada tiga siswa yang merupakan tuna netra dimana dua diantaranya akan mengikuti UN di SMA Negeri 66 Jakarta dan satu di SMA Negeri 112 Jakarta.