Ahok pastikan UMP tahun depan naik
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tergantung survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun, Ahok memastikan kenaikan UMP tidak mencapai 30 persen sesuai dengan tuntutan para buruh.
"Ya enggak bisa, sekarang berdasarkan KHL saja. Kalau survei hidup layak tidak naik tinggi, ya enggak naik tinggi. Kan kita juga mesti menjaga jangan sampai tutup kan usahanya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (2/10).
Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Priyono berharap survei KHL dapat selesai pada bulan ini sehingga pada awal November nanti sudah dapat ditandatangani gubernur sebagai acuan penetapan UMP pada 2015 mendatang.
Dia memastikan UMP tahun depan alami kenaikan. Namun, Priyono belum mengetahui besaran kenaikan tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta masih harus berdiskusi dengan dewan pengupahan dan para serikat pekerja.
"Kenaikan pasti ada, tapi berapa persen harus dihitung dulu. Dasarnya kan ada inflasi, pertumbuhan ekonomi dan produktivitas," kata Priyono.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Selengkapnya