Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih kesulitan merelokasi warga yang berada di bantaran sungai. Akibatnya pembangunan sheetpile untuk menanggulangi banjir masih banyak yang belum terealisasikan.

Apalagi pembangunan rumah susun belum selesai. Walaupun belum memiliki rusun untuk merelokasi penduduk bantaran sungai, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan tetap menormalisasi sungai.

Sebab Ahok menilai, warga Jakarta memiliki cara sendiri untuk mencari tempat tinggalnya.

"Makanya kita akan pindahkan (warga bantaran sungai). Orang Jakarta mah gampang. Kamu gusur nanti juga dia akan cari sendiri kok. Enggak usah terlalu dipusingin," katanya di Hotel Century Park, Jakarta Selatan, Kamis (30/10).

Dia mencontohkan korban kebakaran di Jakarta. Usai api melahap kediaman warga Jakarta, tidak pernah nampak mereka berada di pinggir jalan. Sehingga Ahok memutuskan untuk melakukan kerja dahulu baru berpikir untuk ke depannya seperti apa.

"Kamu lihat saja habis kebakaran enggak ada tuh yang luntang lantung di jalanan. Orang Jakarta mah pintar-pintar dia bisa cari lagi. Kalau mikirin dia gimana nanti gak ketemu kita rumusnya, selesaikan masalah Jakarta, nanti baru kita pikir," tutupnya.