Ahok ogah hadiri peringatan Maulid Nabi kalau yang undang FPI
Merdeka.com - Hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hadir di Peringatan Maulid Nabi 1436 H. Di acara yang mengusung tema 'Rasulullah Sebagai Pemimpin Teladan' itu Ahok, sapaan Basuki, banyak bicara bagaimana menjadi seorang pemimpin yang benar.
Usai acara, Ahok mengaku bukan satu yang luar biasa dengan kedatangannya hari ini. Meski baru pertama kali hadir di acara umat muslim, Ahok tak merasa ada yang janggal, selama memang ada waktu Ahok bakal datang.
"Tergantung juga. Kita bagi-bagi sesuai jadwal," kata Ahok di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (18/1).
Meski menyediakan waktu, Ahok tetap melihat lebih dulu siapa yang mengundangnya. Kalau undangan itu datang dari ormas Front Pembela Islam, Ahok, langsung menolaknya.
"Nggak jelas organisasinya," ketus Ahok.
Seperti diketahui, hubungan Ahok dan FPI memang tak akur. FPI menolak Ahok jadi gubernur. Mereka berulang kali berdemo sambil mengucapkan kata-kata dan membawa spanduk dengan kalimat tak mencerminkan organisasi yang bernapaskan Islam.
Ahok tak mau ambil pusing dengan FPI. Saking kesal tak ditanggapi, FPI sampai membuat gubernur tandingan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya