Ahok minta Sekda DKI segera tunjuk wali kota Jakpus
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk memutuskan pengganti dirinya menjadi wali kota Jakarta Pusat. Menurut Ahok, Saefullah mengetahui kinerja di posisi tersebut lantaran dia mantan wali kota Jakarta Pusat.
"Biar Sekda yang atur semuanya. Mungkin wakilnya Pak Saefullah (Rustam Effendi) dulu di Jakpus yang bakal naik (jadi wali kota)," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (14/7).
Namun, Ahok juga harus mengajukan nama wali kota Jakarta Pusat ke DPRD. Tetapi, Pemprov DKI tidak perlu mengajukan ke Kemendagri untuk menunjuk wali kota Jakarta Pusat.
"Kalau mengisi kekosongan jabatan itu tidak perlu izin Mendagri, jadi bisa cepat. Tapi, kalau melantik wali kota harus persetujuan Mendagri," kata Ahok.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, wali kota Jakarta Pusat yang baru akan dilantik setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo selesai cuti atau setelah 22 Oktober 2014.
Made mengungkapkan posisi wali kota Jakarta Pusat masih akan diisi sementara oleh Plt wakil wali kota Jakarta Pusat Rustam Effendi. "Kalau secara realistis, ya lebih baik, beliau (Saefullah) yang juga menjadi Plt wali kota Jakpus," jelas Made.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya