Ahok minta PLN tak alirkan listrik ke kawasan kumuh di DKI
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan sinergis dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemprov meminta kepada pihak PLN untuk mendukung penghapusan kawasan kumuh di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta PLN untuk tidak mengizinkan pemasangan listrik di kawasan terlarang. Karena dengan begitu, PLN mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan kolong jembatan dan kawasan terlarang lainnya.
"Kami juga minta di tanah-tanah terlarang itu jangan disambung listrik sehingga rumah liar lama-lama mati," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1).
Dia mengungkapkan, saat ini di bawah kolong jembatan sudah ada warga membuat toko lengkap dengan rolling door. Ini dikarenakan ada pasokan listrik ke mereka. Bahkan, ada beberapa bangunan diperjual belikan di kawasan terlarang ini.
"Gimana engak jadi ramai kalau rumah gubug dikasih listrik dijual ke kelas menengah," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebagai gantinya Pemprov DKI Jakarta akan membantu permasalahan kabel di PLN dengan membuat ducting. Namun, BUMN penyedia listrik ini tidak boleh meninggalkan pekerjaan galian dengan sembarangan lagi.
"Kami enggak ingin lagi galian kabel bongkar trotoar kami. Terus kontraktor PLN seenaknya. Ada lobang terus tukangnya pergi tiga hari dibiarin gak ditutupin," jelasnya.
Ahok membenarkan ada rencana untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Muara Karang dan Tanjung Priok. Karena di kawasan utara Jakarta akan banyak terjadi pembangunan super blok dan resort-resort. Sehingga perlu dilakukan persiapan untuk itu.
"Tambah, kayak Muara Karang jadi 500 MegaWatt dan Tanjung Priok jadi 250 MegaWatt," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya