Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok minta PLN tak alirkan listrik ke kawasan kumuh di DKI

Ahok minta PLN tak alirkan listrik ke kawasan kumuh di DKI ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan sinergis dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemprov meminta kepada pihak PLN untuk mendukung penghapusan kawasan kumuh di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta PLN untuk tidak mengizinkan pemasangan listrik di kawasan terlarang. Karena dengan begitu, PLN mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan kolong jembatan dan kawasan terlarang lainnya.

"Kami juga minta di tanah-tanah terlarang itu jangan disambung listrik sehingga rumah liar lama-lama mati," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Dia mengungkapkan, saat ini di bawah kolong jembatan sudah ada warga membuat toko lengkap dengan rolling door. Ini dikarenakan ada pasokan listrik ke mereka. Bahkan, ada beberapa bangunan diperjual belikan di kawasan terlarang ini.

"Gimana engak jadi ramai kalau rumah gubug dikasih listrik dijual ke kelas menengah," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sebagai gantinya Pemprov DKI Jakarta akan membantu permasalahan kabel di PLN dengan membuat ducting. Namun, BUMN penyedia listrik ini tidak boleh meninggalkan pekerjaan galian dengan sembarangan lagi.

"Kami enggak ingin lagi galian kabel bongkar trotoar kami. Terus kontraktor PLN seenaknya. Ada lobang terus tukangnya pergi tiga hari dibiarin gak ditutupin," jelasnya.

Ahok membenarkan ada rencana untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Muara Karang dan Tanjung Priok. Karena di kawasan utara Jakarta akan banyak terjadi pembangunan super blok dan resort-resort. Sehingga perlu dilakukan persiapan untuk itu.

"Tambah, kayak Muara Karang jadi 500 MegaWatt dan Tanjung Priok jadi 250 MegaWatt," tutupnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya