Ahok minta dana ke swasta untuk perbaikan gedung diklat
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan merenovasi bangunan Diklat milik Pemprov DKI Jakarta. Soal dananya, pria yang biasa disapa Ahok ini berencana meminta bantuan dari perusahaan swasta melalui dana CSR.
"Saya sudah punya petanya. Kita lagi pengen todong-todong perusahaan properti untuk bangun-bangun, CSR lagi," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/5).
Ahok menjelaskan, penggunaan dana CSR itu tidak masalah. Karena sebagian perusahaan swasta memiliki kewajiban menyisakan 20 persen dari keuntungan mereka untuk membantu pembangunan renovasi gedung diklat. Jika dana yang dikumpulkan cukup, sebagian akan dia pakai untuk rusun.
"Kita lihat aja siapa yang ada utang-utang 20 persen. Mereka itu ada kewajiban. Kalau kita kasi izin gedung itu dia kewajiban bangun 20 persen dari luas properti. Nah, itu lagi kita kumpul-kumpulin nih untuk bangun rusun dan lain-lain,"jelasnya.
Ahok gemar sekali menggunakan dana CSR untuk setiap proyek pembangunan di Jakarta. Bahkan beberapa waktu lalu Ahok sempat berniat menggunakan dana bantuan dari swasta untuk pelaksanaan program lelang terbuka untuk jabatan lurah dan camat.
Niatan itu kemudian mendapat protes dari sejumlah kalangan. Hingga akhirnya Ahok membatalkan niatan itu, dan memilih memakai dana dari APBD.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya