Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasan tidak hadir dalam peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pagi tadi. Padahal, Basuki diketahui menjadi salah satu tamu undangan dalam acara tersebut.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, sudah lebih dulu memiliki agenda untuk meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak yang terletak di Jalan Melati, Meruya Utara, Jakarta Barat.

"Karena sudah keburu janji hadirin (peresmian) RPTRA," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12).

Lebih lanjut, Ahok mengaku telah meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menggantikannya hadir sebagai perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta.

Mantan politisi Gerindra ini menambahkan tidak menganggap acara peresmian itu tidak penting. Namun, katanya, dia memutuskan untuk menghadiri agenda yang lebih dulu ia terima.

"Bukan lebih penting. (Peresmian gedung baru KPK) Penting sih, kan tadi ada wakil (wagub) yang ke sana. Buat saya patokannya (agenda) yang datang duluan yang mana," jelasnya.

Seperti diketahui, gedung baru KPK yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu berlokasi sekitar 500 meter dari gedung lama yang terletak di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Gedung Baru lembaga anti rasuah ini diresmikan bertepatan dengan ulang tahun ke-12. Selain itu, gedung ini juga diketahui menempati area seluas 8.000 meter persegi.