Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengganti seluruh eselon II Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti dan kepala dinas lainnya. Namun, pergantian eselon tersebut masih menunggu pemenang pilpres 9 Juli mendatang.

"BPKD belum ganti, kalau saya ganti saya musti tulis surat ke Mendagri (Gamawan Fauzi) dulu. Saya tunggu dulu sampai 9 Juli yang menang nomor satu atau nomor dua. Kalau (nomor) dua kalah, ya saya enggak usah ganti. Tunggu bos pulang saja," ujar saat pelantikan CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (27/6).

Ahok menegaskan pergantian eselon II bukan hanya untuk kepala BPKD tetapi juga kepala dinas lainnya seperti kepala dinas PU dan kepala dinas perumahan. Menurut Ahok, eselon II saat ini masih belum memperlihatkan kinerjanya dengan baik.

"Masih banyak ganti. Yang jadi masalah temuan PU, bisa juga PU diganti. Perumahan juga kalau enggak beres diganti. Kalau dia enggak bisa beresin sistem semua orang debet di bank DKI ya diganti," kata dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan pergantian tersebut masih menunggu gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo yang maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang.

"Tapi kalau 9 Juli pak Jokowi kalah ya tunggu bos pulang. Kita pakai yang ada dulu aja lah. Kalau menang, usul ganti," pungkas dia.