Ahok mau buat perpustakaan digital di sekolah-sekolah di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan PT ZTE Indonesia. Kerja sama terkait penyediaan program percontohan e-Education di SMP N 30, Rawasari, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, PT ZTE Indonesia merancang program pembelajaran secara elektronik. Bantuan teknologi ini diharapkan dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk membuat perpustakaan digital.
"Sekarang kami mau dorong, enggak mau buat perpustakaan yang gedung lagi," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).
Rencananya aplikasi yang dibuat PT ZTE Indonesia ini akan dikombinasikan dengan smart city milik Pemprov DKI Jakarta. Sehingga masyarakat terbiasa dengan sistem digital. Terlebih pemerintah pusat sudah menggalakkan untuk menggunakan buku elektronik.
Namun, Ahok mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui apakah cara ini akan efektif atau tidak. Sebab sampai saat ini, efektivitas penggunaan dunia digital belum dapat diketahui. Dia mencontohkan seperti koran dan media online.
"Menurut orang koran-koran akan tidak laku, setelah ada online. Ternyata sama juga. Kadang orang-orang lebih suka baca koran. Itu susah jadi perdebatan yang panjang. Minimal yang suka udah mengarah ke elektronik," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT ZTE Indonesia, Mei Zhong Hua mengatakan, pihaknya akan membangun satu ruang kelas multimedia sebagai tanda kerja sama dimulai. Ruangan tersebut akan dilengkapi 50 tablet dan proyektor all in one.
"Kami juga mengembangkan aplikasi yang telah diunduh di tablet-tablet itu. Lewat aplikasi itu, siswa bisa mengakses buku dan pelajaran dari guru di kelas," jelasnya.
Dia menambahkan, anggaran yang telah dikeluarkan untuk proyek ini mencapai USD 100 ribu. Dana itu digunakan untuk persiapan ruang kelas dan fasilitas di dalamnya.
"Kami akan terus memantau jalanya proyek e-education di SMP 30? ini. Pemantauannya sangat mudah, karena kami punya kantor di Jakarta dan sudah lebih 15 tahun," tutup Mei Zhong Hua.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaAHY Jadi Menteri ATR, Demokrat Yakin Urusan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Dikebut
Ia yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
Baca Selengkapnya