Ahok: Lelang jabatan kepala puskesmas tak menyalahi aturan
Merdeka.com - Seleksi dan promosi terbuka untuk kepala puskesmas mekanisme akan sama dengan penyeleksian lurah dan camat. Hal tersebut dilakukan untuk menguji kompetensi dari PNS yang ada.
"Tidak ada yang nyalahin aturan kok. Ini justru untuk mengetahui kompetensi daripada PNS di bidang kesehatan dan pendidikan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/6).
Mantan anggota Komisi II DPR ini mengatakan persoalan seleksi dan promosi terbuka sudah selesai dan tidak menyalahi aturan.
"Sama sudah selesai, kan kita tidak ada yang nyalahin aturan, tanya sama Pak Made (Kepala Badan Kepegawaian Daerah)," ucapnya.
Ahok menegaskan agar pemilihan kepala puskesmas ini tidak dipolitisasi. Adapun persyaratannya harus dokter dan sarjana kesehatan masyarakat.
"Kita kan seleksi dan promosi terbuka supaya fair kenapa jadi kepala puskesmas jangan dipolitisir. Syaratnya mesti sarjana kesehatan masyarakat mesti dokter," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKD I Made Karmayoga mengatakan lelang kepala puskesmas baru merupakan ide dan gagasan. Sehingga, tim khusus untuk panitia tersebut belum dibentuk. "Ini baru gagasan saja, belum dibentuk tim khusus," ucap Made.
Jumlah puskesmas di Jakarta ada 359, terdiri dari puskesmas tingkat kecamatan 44, tingkat kelurahan 296. Sedangkan puskesmas rawat inap sebanyak 19.
Namun, kepala puskesmas di tingkat kelurahan dan kepala puskesmas rawat inap golongannya tidak sesuai dengan Keputusan Menteri kesehatan yang mensyaratkan harus lulusan S1 Kesehatan, harus mengikuti diklat penunjang pelayanan medis.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya