Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nampaknya tidak main-main dalam menanggulangi HIV yang semakin merajalela. Sebab Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serius menangani persoalan itu.

"Mau bicara data. Sekarang belum ada data yang pasti. Kita cari LSM yang bener ngurus ini," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/4).

Tahun ini Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar dari APBD untuk penanggulangan HIV. Namun anggaran tersebut akan dikoreksi kembali oleh Ahok

"30 persen itu buat operasional kantor sekretariat. Kita akan koreksi ini," katanya.

Mantan anggota DPRD Belitung Timur ini mengaku program penanggulangan HIV merupakan bagian dari proyek kemandirian. Sebab dalam dua tahun ke depan negara pendonor akan terus berkurang akibat krisis global.

"Dua tahun ke depan negara donor akan terus berkurang. Dampak krisis global," terangnya.

Ahok merasa terenyuh dengan peningkatan jumlah penderita HIV AIDS karena sekitar 300 anak pengidap virus mematikan itu kini dirawat di RSCM. "Di RSCM ada sekitar 300 anak kena HIV AIDS," tuturnya.