Ahok: Kontrak pengelolaan air di Jakarta lucu-lucu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan PT Aetra Air Jakarta dan PT Pam Lyonnase Jaya (Palyja) lebih memilih membayar denda ketimbang menutup pipa yang bocor. Lantaran, denda tingkat kehilangan air (Non Reveneu Water/NRW) masih sangat kecil sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Ahok menegaskan akuisisi saham dua operator swasta tersebut merupakan cara terbaik untuk mengelola air bersih di Jakarta. Mantan bupati Belitung Timur ini mengatakan, selama 2013 tingkat NRW kedua operator swasta tersebut sebesar 41,8 persen karena kebocoran pipa dan dicuri.
"Operator lebih milih bayar denda karena denda NRW kecil dibandingkan membetulkan pipa yang bocor," ujar dia di Balaikota, Senin (24/3).
Menurut Ahok, kontrak perjanjian yang ada di Jakarta sangat tidak menguntungkan Pemprov DKI. Pasalnya, dalam kontrak tersebut operator pengelola air hanya membayar denda Rp 80 juta per satu persen dari selisih target yang ditetapkan.
Apabila, Perusahaan Dasar Air Minum (PDAM) Jaya menargetkan NRW 30 persen dan kenyataannya mencapai 40 persen, maka ada selisih dari target sebesar 10 persen. Untuk itu, operator swasta hanya membayar Rp800 juta untuk denda NRW 10 persen tersebut.
Jumlah tersebut, menurut Ahok, lebih kecil ketimbang memperbaiki pipa yang bocor dan dicuri tersebut. "Itu yang saya bilang kontrak di DKI ini kan lucu-lucu. Makanya saya bilang itu paling baik kita beli lah. Kita beli aja lah," tegas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya