Ahok kirim PNS DKI ke Belanda belajar tata kelola air

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengirim delegasi puluhan PNS DKI untuk belajar tata kelola air di Rotterdam, Belanda. Menurut dia, pengiriman delegasi merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama antara Jakarta-Rotterdam.

"Dia (Rotterdam) training kita semua, tiket kita tanggung. Ada 26 apa 28 orang PNS muda," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/9).

Menurut dia, mengelola endapan di muara sungai atau delta bukan perkara mudah. Belanda memiliki pengalaman dalam mengelola air. Sehingga, dapat dijadikan model untuk Jakarta dalam penyiapan masterplan pengendalian banjir di Jakarta.

"Kalau ini jadi kan bisa bagus. Kita ada reklamasi. Kita juga akan menyongsong 2045, SDM kita latih siapkan dengan baik untuk menerima bonus demografi, 2028 puncaknya," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Walikota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb di Balaikota DKI pada 23 September lalu. Ia mengatakan kerja sama itu telah berjalan sejak serah terima alat pengeruk lumpur dari Pemerintah Kota Rotterdam kepada Pemprov DKI, 2009 lalu.

Untuk periode hingga 2015, kerja sama difokuskan pada 2 hal. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya air, perkotaan terpadu melalui program pelatihan dan juga pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai tantangan dan isu strategis yang dihadapi oleh kota delta.

"Contohnya seperti manajemen sumber daya air, perencanaan tata ruang dan infrastruktur, serta pengembangan pelabuhan, terutama dalam konteks pengembangan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)," jelas Jokowi.