Ahok kesal lapak dagang direbut preman
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta serius menerapkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menerapkan dua sistem di dua lokasi berbeda. Pertama, untuk parkir meter di Jalan Agus Salim dan penarikan retribusi secara auto debet di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Ahok menjelaskan, penerapan sistem pembayaran retribusi pedagang kaki lima (PKL) secara autodebet akan mempermudah saat pihaknya melakukan pendataan untuk memberikan suntikan modal.
"Niatnya kami ingin membantu supaya para (pedagang) pemula yang tidak ada modal bisa lebih punya kesempatan. Selama ini yang mahal tempat dagang sebab tempat dagang kami dicuri oknum pejabat," ungkapnya, Kamis (29/1).
Dia menilai, selama ini banyak terjadi distorsi ekonomi akibat maraknya pungutan liar.
"Saya bukan anti orang kaya. Saya orang kaya di kampung dari dalam pas lahir. Tapi bagaimana tugas pemerintah mendistribusikan keadilan sosial," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengungkapkan, pedagang tidak diperbolehkan untuk memalsukan kartu debet dari Bank DKI. Bila melakukan, pedagang akan dipolisikan.
"Kalau palsuin kartu anggota mikro, saya menggugat bapak ibu memalsukan kartu Bank DKI. Tuntutan perbankan penjara 12 tahun dan denda Rp 100 juta. Saya orang kejam, saya tetap penjarakan bapak ibu 12 tahun gak urusan mau nangis mau mohon-mohon," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnya