Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dalam memberantas korupsi harus dibarengi dengan teladan. Ia yakin, jika pimpinan tidak melakukan korupsi, maka bawahannya juga tidak melakukan korupsi.

"Kalau berbicara korupsi kalau kepalanya lurus bawahannya tidak berani tidak lurus. Dan tentu kami berharap DKI, hari ini memiliki kepala dan wakil kepala yang lurus," kata Ahok dalam seminar bertema 'Pemberantasan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD di Provinsi DKI Jakarta'. Peserta seminar ini seluruh jajaran SKPD Jakarta di Balai Kota, Rabu (28/11).

Ahok ingin ke depan, DKI menjadi model bagi daerah lain dalam transparansi pengelolaan anggaran. Karena itu, DKI telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), BPKP, Ombudsman dan Menpan.

"Mau menjadikan DKI sebagai model sebagai barometer dan kami kira sangat cocok," ujarnya.

Saat ini, Pemprov DKI juga memangkas beberapa anggaran untuk efisiensi. "Sekarang semua dinas sudah memotong 25 persen," ujarnya.