Ahok: Jokowi sudah tidak etis buat kebijakan di DKI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mendapatkan mandat khusus dari Presiden terpilih Joko Widodo jelang pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Menurut Ahok, Jokowi sudah tidak etis lagi untuk menerapkan kebijakan di DKI Jakarta.
"Kata beliau (Jokowi), sudah tidak etis lagi dia memutuskan sesuatu (kebijakan) yang penting di DKI, karena waktunya (menjabat) tinggal satu bulan. Dari dulu juga saya yang memutuskan kebijakan di DKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/9).
Ahok mengaku tidak membutuhkan persiapan apa-apa untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Bahkan, dia mengaku siap apabila ditunjuk menjadi presiden mendatang.
Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan kebijakan di DKI berasal dari idenya seperti lelang jabatan, e-goverment, penerapan ERP dan parkir meter. "Pelantikan ribuan PNS saja yang ditunda," kata Ahok.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda) disebutkan jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya