Ahok janjikan peninggian separator semua koridor rampung tahun depan
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk men-sterilkan busway dari kendaraan yang nekat menyerobot. Selain meninggikan separator, Ahok, sapaan Basuki, juga akan memasang Radio Frequency Identification (RFID) untuk merekam kendaraan yang masuk busway.
"Kita akan terus pesen separator dulu. Jadi tahun ini sampai tahun depan kita akan terus beli. (Kita pasang) separator yang tinggi, dari 80 cm hingga 1 meter. Lalu kita pasang RFID, jadi semua bus masuk dibayar rupiah per km," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (2/7).
Ahok juga berharap sampai kepemimpinannya usai nanti, Transjakarta sudah jauh lebih baik dari pada saat ini. Salah satunya dengan merakit sendiri di Tanah Air, sementara untuk mesinnya diimpor dari luar.
"Tinggal beli saja kita lagi tunggu produsen lokal, karoseri. Kita putuskan enggak mau impor bus utuh, sehingga karoseri dalam negeri bisa berkembang," imbuh mantan Bupati Belitung ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya