Ahok: Izinkan saya Desember ini stafkan 3.000 PNS
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan kembali merombak birokrasi di Pemprov DKI Jakarta. Desember ini, Ahok akan menstafkan sekitar 3 ribu PNS yang berkinerja buruk.
"Izinkan saya Desember ini stafkan banyak orang sekitar 3 ribu orang. Hasilnya kita lihat. Mudah-mudahan kelihatan hasilnya," ujar Ahok di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (13/12)
Ahok mengatakan masih akan dievaluasi kembali mana PNS yang benar-benar bekerja di bawah standar. Jika ada PNS yang masih bekerja baik, Ahok tak akan memecatnya.
"Ya tergantung kerjanya. Kalau misalnya baik ya tidak akan dipecat," ujarnya.
Ahok memaparkan indikator menstafkan ribuan PNS itu seperti memperlambat perizinan. Contohnya dalam kepengurusan IMB. "Sekarang kamu puas tidak dengan kinerja Pemprov DKI? Mengurus IMB masih lama kan?" ujarnya.
Ahok sudah yakin dengan langkahnya ini. Menurutnya, pemecatan ini demi meningkatkan pelayanan Pemprov DKI pada masyarakat daripada mempertahankan anak buah yang tidak bekerja baik.
"Kalau tidak kerja bagus, kenapa dipertahankan? Saya masih punya banyak yang bagus," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya