Ahok ingin Sarwo Handayani jadi wagub
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta setelah Gubernur DKI Jakarta atau presiden terpilih Joko Widodo dilantik 20 Oktober mendatang. Ahok pun bingung memilih calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya pimpin DKI.
Ahok memilih sosok Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pembangunan Sarwo Handayani untuk mendampingi menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Untuk Wagub, kita nggak tahu siapa, terserah partai saja. Tapi saya syaratkan mesti cari orang yang jujur dan mau kerja keras. Kalau dia nggak mau kerja keras, kita drive dari pagi sampai malam seperti itu, bisa ribut," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8).
Menurut dia, sosok yang mau kerja keras, jujur dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas ada dalam diri Sarwo Handayani (Yani). Berdasarkan pengamatan dan penilaiannya secara langsung, Yani memiliki kinerja yang bagus dan pekerja keras.
"Kalau boleh pilih, saya pilih Bu Yani. Saya pilih Bu Yani jadi wagub. Kalau kerja keras, jujur dan dedikasi itu ada dalam diri dia. Bu Yani itu kan kerjanya keras. Bagus orangnya. Kalau boleh pilih, saya akan pilih dia jadi wakil saya," kata dia.
Ahok menegaskan calon pendampingnya nanti tidak harus memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Namun, pernah menjadi pejabat eksekutif di pemerintahan daerah. Ahok mencontohkan teori dari Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln. Teorinya, menyatakan karakter seseorang baru teruji kalau orang itu pernah diberi kekuasaan.
"Saya mana tahu karakter anda jadi wagub, kalau anda nggak pernah memegang jabatan di pihak eksekutif (Pemda). Teorinya Abraham Lincoln kan seperti itu," jelas dia.
Namun, Ahok menambahkan yang terpenting bagi dirinya adalah sosok cawagub yang akan mendampinginya harus sudah teruji memiliki karakter dan moral yang baik, jujur dan bisa membuktikan hartanya sesuai dengan pajak yang dibayarkannya.
"Yang penting dia teruji nggak karakternya, dia jujur nggak, bisa buktikan nggak hartanya sesuai dengan apa yang dia bayarkan. Jangan sampai punya jam tangan Richard Mille beberapa buah, tapi bayar pajak tidak sesuai," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya