Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin merubah pandangan warga tentang Sungai Ciliwung. Pandangan tentang banjir dan kumuh akan diubah menjadi tempat wisata.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin Sungai Ciliwung dilengkapi dengan jogging track dan dermaga. Rencananya pembangunan yang menelan Rp 100 miliar ini selesai dalam setahun.

"Kira-kira setahun kerja sepanjang Ciliwung bisa bikin jogging track, bikin dermaga, beli perahu segala macam Rp 100-an miliar kira-kira," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/11).

Untuk merealisasikan pembangunan Sungai Ciliwung, Ahok mengaku masih menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015. Namun, sebagai dana pembuka, dia akan menggunakan dana dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Kami tunggu APBD. Kami mau mulai Desember sambil nunggu dikeluarkan dulu dananya dari SKPD yang lalu atau dana operasional saya, supaya bisa mulai Desember, kan Januari mau ujan besar," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan kerja sama dengan Kodam Jaya. Dari situ, pihak TNI akan merekrut pemulung untuk membantu membersihkan Sungai Ciliwung.

"Nanti tentaranya akan merekrut pemulung-pemulung. Pengurus sampah di pinggiran itu untuk kerja sepanjang tahun di awasi oleh tentara. Sehingga nanti pemulung bikin jaring apung untuk nangkep sampah," imbuh Ahok.