Ahok geram kenapa Menteri Tjahjo lebih percaya DPRD bukan pemprov
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengembalikan APBD Jakarta tahun 2015 karena dianggap tak sesuai format. Anggaran DKI tahun ini mencapai Rp 73,08 triliun.
"Enggak apa-apa, dulu juga gitu," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/2).
Meski santai, sebenarnya Ahok kesal dengan sikap Menteri Tjahjo. Dia yakin ada pihak yang mempengaruhi Kemendagri. Dugaan kuat Ahok, orang yang dimaksud adalah DPRD.
"Ini persoalan oknum DPRD ngomong atau kirim surat ke Kemendagri bahwa yang dikirim dari kita enggak sah, tapi harus dari mereka," jelas Ahok.
Padahal, kata Ahok, surat itu sengaja dilayangkan orang tak bertanggung jawab itu karena masih ada yang coba-coba memainkan anggaran yang sudah diketok.
"Enggak fair kan. Makanya saya harap Mendagri ikutin yang kita kirim, bukan dari DPRD. Kan sudah ketuk palu. Kalau dari DPRD lagi dia ganti-ganti lagi," tambahnya.
"Mau buka-bukaan nggak saya bilang, oknum DPRD berusaha ganti Rp 8,8 triliun saya enggak mau ngasih. Dia nggak mau ngaku," katanya.
Dugaan ini, kata Ahok, bukan tanpa bukti. Dia siap menghadirkan saksi yang mengetahui akal-akal anggota DPRD dan para staf-nya.
"Ini saya ada saksi semuanya ini, panggil saja polisi kalau nekat. Semua staf DPRD kerja siang malam ngapain? Itu mereka ganti-ganti dana semua. Dana dicopot-copotin diganti," ungkap Ahok.
Bila Menteri Tjahjo tak juga mengindahkan pernyataannya ini, Ahok menegaskan dirinya bisa bekerja tanpa APBD. Dia lantas heran, untuk rakyat saja masih diakali,
"Kalau alasan itu kita enggak mau dikasih APBD, ya sudah enggak usah. Nggak usah! Orang Jakarta nggak butuh APBD kok. Lu percaya sama saya. Orang Jakarta yang penting urusin sampah," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Dipolisikan usai Ungkap Intervensi Jokowi, PDIP: Buktikan Dengan Tes Kebohongan
PDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya