Ahok ganti lelang jabatan ala Jokowi, pejabat DKI tinggal ditunjuk
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengubah sistem penempatan PNS DKI Jakarta atau lebih dikenal dengan lelang jabatan. Sebab, dia akan menerapkan konsep menyiapkan SDM sesuai dengan kompetensinya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar lelang jabatan jika ada posisi yang kosong. Sehingga siapa-siapa saja boleh mendaftar untuk mengikuti lelang tersebut, tentunya harus sesuai dengan golongannya.
Tapi kini, Basuki atau akrab disapa Ahok akan menerapkan sistem berbeda. Dia akan menyeleksi dengan kompetensi tertentu. Hasilnya akan ada daftar nama-nama siapa-siapa yang memiliki kompetensi itu.
Daftar ini akan digunakan jika ada pejabat DKI Jakarta tidak mampu melanjutkan kerja atau mereka tak mampu sesuai dengan keinginan pimpinannya. Maka, mantan Bupati Belitung Timur ini akan mengambil nama pengganti dari list sesuai dengan kompetensi tertentu tersebut.
"Jadi pengertiannya itu, kalau mau ganti eselon I dan eselon II, orangnya yang sudah eselon I atau eselon II nggak perlu tes, langsung. Kami juga nggak mau ganti eselon II untuk SKPD A, saya nggak mau lagi umumkan siapa mau rebut posisi A," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4).
Menurut dia, sistem lelang hanya menyebabkan keributan, baik untuk calon pengganti dan yang digantikan. Untuk itu dia akan menerapkan sistem stok tersebut agar tidak menyebabkan kegaduhan.
"Nanti distok. Begitu mau penggantian yang layak langsung diambil dan dipasang. Kalau sama-sama eselon II nggak perlu tes. Kami akan stafkan saja kalau nggak beres," tutup Ahok.
Seperti diketahui, program lelang jabatan ini dilakukan saat Gubernur DKI Jakarta masih dipimpin oleh Joko Widodo. Lelang jabatan dilakukan agar tak ada lagi praktik KKN dalam pemilihan pejabat DKI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya