Merdeka.com - Dinas Pariwisata mengeluhkan sedikitnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor pariwisata dari APBD, padahal pariwisata salah satu penyumbang PAD terbanyak. Oleh karenanya, anggaran yang dialokasikan untuk sektor pariwisata harus dialokasikan senilai 30 persen dari PAD.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan sektor pariwisata yang utama adalah pembenahan Monas sebagai brand Ibu Kota.

"Enggak apa-apa. Selama kita bisa lihat masuk akal, ya tidak masalah jadi prioritas. Kalau kita belum siapin semua di sini, ada promosi juga enggak ada guna kan? Itu pikiran pak gubernur begitu. Kamu musti siapin Monas dulu semua dong. Baru promosi keluar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/7).

Mantan anggota komisi II DPR ini mengatakan melakukan promosi keluar Jakarta tidak dipermasalahkan jika ada perencanaan yang matang. Apabila, promosi tersebut hanya akan berjalan sia-sia, Ahok menuturkan tidak diperlukan penambahan anggaran.

"Promosi keluar tapi yang di dalam berantakan untuk apa? Kalau uangnya cukup enggak apa-apa. Kalau tidak cukup lebih baik kita siapkan," tegasnya.