Ahok dan Lulung saling serang, Jokowi santai saja
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) santai menanggapi perseteruan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana (Haji Lulung). Ahok dikatakan sakit jiwa oleh Lulung, dan Ahok menyebut Jakarta kacau karena kelakuan Lulung.
"Enggak, itu karakter kok. Masa karakter saya disuruh sama dengan Pak Ahok, kan ya juga enggak bisa. Pak Ahok suruh sama kayak saya ya juga nggak bisa. Karakter orang kan orang sendiri-sendiri," kata Jokowi sembari tertawa, saat meninjau perencanaan lokasi taman di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (26/7).
Jokowi mengatakan, dirinya pernah mendapat masukan untuk Ahok agar statementnya jangan terlalu keras. Namun mantan wali kota Solo itu menjawab santai.
"Saya juga nggak ngerti. Hanya kemarin disampaikan ke saya, Pak Ahok kalo statement jangan keras, ya saya sampaikan memang karakternya Pak Ahok begitu. Saya juga kalau disuruh karakternya sama seperti Pak Ahok, saya juga nggak tau. Jadi nggak usah dibesar-besarin," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana mengaku geram pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena mengatakan ada oknum DPRD DKI yang diduga membekingi para PKL di Tanah Abang.
"Kalau ada oknum DPRD DKI main di Tanah Abang, jelasin siapa? Wagub jangan selengean (sembarangan). Dia lambang negara, pejabat. Saya sudah bilang ke Pak Jokowi, tolong Wagub ditegur," kata pria yang akrab disapa dengan Haji Lulung usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI, Jakarta, Kamis (25/7).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya