Ahok dan DPRD DKI saling lempar soal kenaikan tarif angkutan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI saling lempar soal kenaikan tarif angkutan. Sebab, keinginan legislatif agar kenaikan tarif tersebut diiringi dengan perbaikan pelayanan kepada penumpang tidak dapat dipenuhi oleh eksekutif.
Ahok mengatakan keputusan ada di DPRD. Sebab, Pemprov sudah bulat untuk menaikkan tarif sesuai dengan yang diusulkan ke lembaga legislatif tersebut. "Kita tunggu DPRD, bola ditangan mereka. Kita sudah setuju. Enggak ada perubahan atas usulan, tetap," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (1/7).
DPRD DKI Jakarta bersikukuh meminta Dinas Perhubungan untuk memberikan jaminan kenyamanan penumpang atas konsekuensi kenaikan tarif angkutan umum. Pasalnya, usulan kenaikan tarif angkutan umum dari eksekutif tidak akan disetujui apabila tidak terpenuhi hal tersebut.
"Tarif mau dinaikan, jaminan buat penumpang apa, tidak kebut-kebutan, keamanan bagi perempuan malam hari apa, kayak gitu apa jaminannya, masak penumpang terus yang dikorbanin," ujar Wakil DPRD Triwisaksana di Gedung DPRD Jakarta, Senin (1/7).
Menurutnya, belum ada persetujuan jaminan pelayanan dari Dishub yang disampaikan kepada DPRD. Dia mencontohkan kenaikan harga BBM bersubsidi malah menurunkan tarif KRL. "Terus juga dikaji kok KRL tarifnya malah turun, itu tugas pemerintah melindungi masyarakat. Jangan udah BBM naik, tarif naik, apa-apa naik," jelasnya.
Dia menjelaskan, kelayakan angkutan umum seperti pertama tidak ngetam sembarang, kedua tidak kebut-kebutan, tidak ada sopir tembak, tidak ada tindak pelecehan seksual terhadap perempuan. "Pengen minta kenaikan segera tapi rakyat kita enggak diurusi. Nah itu tugas Dishub. DPRD cuma minta mana hak penumpang, jangan cuma tarif doang," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya