Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok biayai operasi bola mata palsu Azmi di RSCM

Ahok biayai operasi bola mata palsu Azmi di RSCM Bocah dengan mata palsu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan menanggung biaya pergantian bola mata palsu bagian kiri milik Azmi Abdul Malik (13). Azmi, yang merupakan warga Kampung Jembatan, RT 03/17, nomor 29, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Jadi sebenarnya, bukan karena bola matanya. Tetapi, kedudukan bola matanya enggak pas, makanya sering jatuh. Kalau soal itu, staf saya sudah ngurusin. Saya minta staf saya untuk urus terkait administrasinya," ujar Ahok di Convention Hall JIC, Koja, Jakarta Utara, Rabu (12/8).

"Kalau administrasi BPJS tuh susah. Biar saya yang bayarin untuk keperluan biaya operasinya di RSCM. Pokoknya harus diperbaiki. Daripada nunggu peraturan, kan kelamaan. Lagi pula bukan salah BPJS-nya kok," katanya menambahkan.

Terkait ketentuan dalam pelayanan BPJS, Ahok menjelaskan bahwa Case mix (campuran kasus) yang menjadi salah satu sistem plafon di BPJS, merupakan biaya satuan per diagnosis atau kelompok penyakit. Hal itu sama sekali bukan biaya satuan per jenis pelayanan medis atau non-medis, yang diberikan BPJS kepada para pesertanya.

Tapi memang, lanjut Ahok, BPJS memang tidak mungkin mengeluarkan biaya untuk penanganan kasus atau penyakit medis langka (tidak umum), seperti yang dialami Azmi.

"Itu campur, kasus yang sama dikumpulin, dicampur sampe ribuan, lalu dilihat dulu. Penyakit ini, bisa ini, berapa lama. Misalnya, penyakit tifus itu dibutuhkan lima hari baru sembuh, ya BPJS hanya bisa menanggung selama itu. Lebih? Ya tanggung sendiri," ujar Ahok.

"Kalau langka penyakitnya dan begitu keluar kasusnya, BPJS ada tarif enggak? Ya gak ada. Dikumpulin dulu dari kasus-kasusnya, kalau udah banyak, baru tarifnya keluar. Tapi kalau alasan kasusnya kayak gitu, kami saja yang bayar," pungkasnya.

Seperti diketahui, dianggap sebagai bagian dari estetika, BPJS menolak menanggung operasi mata kiri Azmi Abdul Malik, bocah yang masih duduk di kelas VIII. Azmi harus menjalani operasi setelah mata kirinya terkena anak panah yang dilepaskan oleh temannya.

Cerita Azmi dituliskan di Facebook oleh akun Yuhyi Lestari, Selasa (11/8). Dalam tulisannya, Yuhyi menjelaskan jika biaya operasi mengganti bola mata Azmi sebesar Rp 30 juta. Untuk itu, Yuhyi meminta bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membantu siswa SD Jakarta Timur ini.

"Pak Ahok jika Anda berkenan biarkanlah Azmi menikmati aktivitasnya sebagai anak - anak dengan bola mata palsu yang terpasang dengan baik. Agar ia tenang saat mengerjakan soal matematika, bermain sepak bola bersama teman sebayanya, dan tak lupa saat Upacara 17 Agustus nanti," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya