Ahok bercita-cita jadikan Bank DKI setara BCA
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menjadikan Bank DKI setara dengan bank komersil, seperti BCA dan Mandiri. Namun untuk mencapainya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menyuntikan dana sebesar Rp 30 triliun.
Ahok mengatakan, untuk dapat setara dengan bank komersil, Bank DKI perlu mendapatkan modal Rp 30 triliun. Sebab saat ini modal yang dimiliki Bank DKI baru Rp 3 triliun, atau masih pada buku tiga. Sedangkan untuk setara dengan bank komersil perlu naik ke buku empat.
"Jadi bank itu ada istilahnya buku. Kalau kamu mau naik ke buku tiga kamu harus setor Rp 3 triliun. Kalau BPD (Bank Pembangunan Daerah) itu syaratnya setor Rp 1 triliun. Kalau mau buku tiga setornya Rp 3 triliun, modal kamu. Kalau kamu mau buku empat, setara dengan bank komersil mesti setor kira-kira Rp 30 triliun," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/11).
Dia menambahkan, sementara ini Bank DKI tidak bisa melakukan ekspansi besar-besaran ke BPD. "Kalau kami sekarang baru buku tiga. Kami beli saham bank pembangunan daerah lain cuman dua puluh persen. Kalau kami udah naik, kami bisa beli sampai 40-48 persen," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Untuk merealisasikan rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menyuntikkan dana secara berkala. Nilai suntikan modal sebesar Rp 10 triliun. Namun, Ahok mengungkapkan, penanaman modal tersebut terkendala Peraturan Daerah (Perda) Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Sehingga harus diajukan ulang agar dapat memberikan modal lebih besar ke Bank DKI.
"Rp 10 triliun kami suntikin. Emang harus ngajuin lagi ubah lagi raperdanya. Udah dapet. Loe harus ngajuin lagi raperdanya tahun depan supaya setor modalnya bisa lebih gede. 2017 kami anggap sudah bisa (setara bank komersil)," tutupnya.
Sekadar diketahui, saat ini Bank DKI juga giat meningkatkan kinerja dan mengejar rasio keuangannya agar terus tumbuh. Sampai dengan triwulan I tahun 2013, Bank DKI sudah berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 212 miliar. Nilai ini sudah mencapai 27 persen dari target laba tahun ini yang dipatok sebesar Rp 782 miliar.
Hingga akhir 2012, aset yang dimiliki Bank DKI mencapai Rp 27 triliun naik 36,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 19,5 triliun dengan keuntungan bersih (setelah pajak) mencapai Rp 339 miliar atau naik 12,6 persen dibanding capaian 2011 yang hanya Rp 301 miliar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya