Ahok: Anas temui saya untuk tanya kenapa dirotasi
Merdeka.com - Anas Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Selatan mendatangi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ahok, Anas datang ke ruang kerjanya untuk menanyakan alasan dirinya dirotasi ke bagian Perpustakaan dan Kearsipan.
"Ya dia tanya salahnya apa, ya saya bilang enggak ada salah," kata Ahok di Balai Kota sebelum menuju kantor UKP4, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Ketika ditanya lebih jauh pertemuan dia dengan Anas selama 15 menit itu, Ahok hanya lempar senyum.
Ahok mengatakan pejabat yang kinerjanya buruk akan diganti satu paket, ketua dan wakilnya. Tetapi dalam hal ini, Ahok hanya merotasi atasannya saja dan menaikkan wakil menjadi Wali kota Jakarta Selatan.
"Kinerja jelek pasti semua sama wakil diganti kan. Ini kan wakilnya kita naikkan, berarti bukan masalah kinerja, ini soal rotasi saja. Saya pikir kurang sehat pilihannya," jelasnya.
Posisi Anas Effendi selaku wali kota Jakarta Selatan bakal diisi oleh wakil wali kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor. Pengangkatan Syamsudin Noor masih menunggu persetujuan DPRD DKI Jakarta.
"Beliau sih bilang, pilihannya sehat, ya sudah mau masuk (umur) 53 semangat-semangatnya ya sudah," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya