Ahok akui sebagian besar rusun tidak layak huni dan butuh perbaikan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banyak rusun di Jakarta saat ini dalam kondisi yang tidak layak huni. Kondisi itu dikarenakan unit rusun yang diperuntukkan kepada warga DKI sebagian besar berukuran kecil dan mutu bangunan yang rendah.
"Harus diakui bahwa rusun-rusun di DKI yang lama tidak layak huni karena kecil dan jelek mutunya," kata Ahok dalam kegiatan lari bersama "Home run in Harmony BTN", di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/2).
Namun Ahok merasa lega karena ada bantuan dana sebesar Rp 2 miliar dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk merehabilitasi rusun-rusun di Ibu Kota. Diakui Ahok, bantuan dari CSR semacam ini sangat membantu Pemprov DKI dalam menjalankan program, seperti penyediaan hunian yang layak bagi warga.
"Kami atas nama Pemprov menyambut baik adanya sumbangan perbaikan rusun. Ke depannya kami pun akan membangun rusun 16 sampai 24 lantai dengan ukuran 32-36 meter persegi, karena masih banyak warga Jakarta belum mampu beli rumah," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan rehabilitasi rusun tengah menjadi fokus bagi instansinya. Pihaknya saat ini juga telah menaikkan anggaran perbaikan bagi bangunan-bangunan rusun yang tidak laik hingga lima kali lipat dari tahun sebelumnya.
"Dari, kurang lebih dari Rp33 miliar menjadi saat ini Rp150 miliar. Nah ini masih ada yang kurang-kurang sedikit-sedikit, nanti akan kami perbaiki, prioritas kami saat ini adalah rehab rusun di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur dan Jalan Komarudin, Cakung, Jakarta Timur," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Bank BTN Maryono mengaku merasa bangga dapat turut serta membantu Pemprov DKI dalam memperbaiki fasilitas publik termasuk rusun. Pemberian dana CSR sebesar Rp 2 miliar kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta nantinya akan digunakan untuk perbaikan fasilitas Gedung Rusun di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Ini merupakan kegiatan sosial perusahaan dan kami bangga mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi memperbaiki fasilitas wilayah Jakarta," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya