Merdeka.com - Melihat masih kurangnya jalur kereta api di kota Jakarta, Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau yang sering disapa Ahok merencanakan akan menambah jalur kereta listrik.

"Kita akan menambah rasio jalan ke depan, rasio jalan berbasis rel," tutur Ahok di Jakarta, Minggu (21/6).

Menurut Ahok, kemacetan Jakarta akan teratasi jika warga jakarta memanfaatkan kereta sebagai alat transportasi. Ada beberapa kelebihan ketika berpergian menggunakan kereta api, di antaranya cepat sampai tujuan dan tidak terjebak kemacetan.

Dia memastikan pembangunan berdasarkan rencananya akan selesai dan sudah bisa digunakan pada 7 tahun mendatang.

"2022 akan selesai semua," tegas Ahok.

Dia melihat jalur kereta saat ini masih membutuhkan tempat yang lebih. Sebab jalur tampak sangat sempit. Lahan monas akan menjadi target jalur kereta api mendatang.

"Karena enggak cukup lebar seperti di stasiun Gambir, kita akan perluas sampai ke monas. Kita bisa pakai lahan Monas , orang juga bisa turun jalan-jalan lewat situ," tutup Ahok.