Ahok akan bangun sirkuit motor di bawah Sutet
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membangun sirkuit motor pertama di ibu kota. Namun hingga kini rencana tersebut masih dalam pengkajian lantaran lahan yang akan digunakan merupakan jalur hijau yang berada di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih mempelajari apakah jalur hijau di bawah Sutet bisa dipergunakan sebagai sirkuit motor. Hingga kini pun Ahok belum bisa menentukan lokasi yang pas untuk dibangun sirkuit motor di Jakarta.
Tujuan Ahok membangun sirkuit khusus motor itu adalah untuk mengurangi balapan liar di Jakarta.
"Kami lagi berpikir apakah jalur hijau yang dilalui Sutet bisa kami bangun atau enggak. Itu lagi kami pelajari. Daripada anak muda balapan kan kalau bisa sih kami bikin," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/11).
Mengenai kabar bahaya Sutet, mantan Bupati Belitung ini enggan berdebat. Dia mencontohkan warga yang tinggal di lokasi sama. Kenyataannya, dia menilai, tidak ada masalah selama mereka tinggal di sana.
"Itu mah berdebat kami. Buktinya orang tinggal di bawah sutet puluhan tahun biasa aja," tegas Ahok.
Ini jauh berbeda dengan rencana Ahok sebelumnya. Dia mengatakan, sirkuit yang ada hanya berada di sekitaran wilayah Bogor yaitu Sirkuit Sentul. Lahan seluas 50 hektar akan dimanfaatkan untuk membangun sarana olahraga itu.
"Jakpro punya lahan 50 hektar di Marunda, paling yang dipakai hanya 15 hektar saja," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengaku belum mengetahui lokasi mana yang akan dijadikan lahan untuk pembangunan sirkuit perdana di Jakarta. Dia berencana akan berkoordinasi dengan PT Jakpro untuk membahas pembangunan ini.
"Tadi Pak Wagub sudah mengarahkan kerjasama dengan Jakarta Propertindo. Kita akan rapatkan hari Jumat, nanti ketahuan lahannya dimana," kata Ratiyono.
Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun sirkuit itu sebesar Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar untuk perlintasan sirkuit. Desain modern dan minimalis akan dirancang di lahan sekitar 15 hektar untuk membangun sirkuit. Lokasi lahan yang dipilih nantinya akan dikaji mengenai kepadatan tanah. Bahkan akan digandeng konsultan ahli untuk melakukan kajian tersebut.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAmankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya