Ahok akan bahas Rapergub bersama DPRD DKI dan Kemendagri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menyambangi Kementerian Dalam Negeri. Tujuan pertemuan ini untuk membahas Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, awalnya rapat diagendakan pukul 08.00 WIB. Namun, karena ada sesuatu hal mundur satu jam, pukul 09.00 WIB.
"Rapat kemendagri diundur jam 9," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/4).
Dia menjelaskan, tujuan kedatangannya untuk menyamakan persepsi antara eksekutif, legislatif dan Kemendagri. Sebagai contoh mengenai penyertaan modal pemerintah (PMP) ke beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Misalnya gini sudah ada Perda menyatakan modal disetor oleh Bank DKI kira-kira Rp 13 triliun, ada Perda mengatakan modal setor Jakpro kira-kira Rp 10 triliun, Food Stasion Rp 1,5 triliun. Karena Food Station baru setor Rp 47 miliar, nah yang punyanya Jakpro Rp 2,5 triliun, Bank DKI baru Rp 3 triliun," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Suami Veronica Tan ini menambahkan, apa yang akan dilakukan dapat pertemuan kali ini adalah memangkas anggaran yang tidak perlu. Sehingga dana tersebut bila alihkan untuk keperluan yang lebih penting.
"Sekarang kami mirip-mirip tanda kutip DPRD lakukan, kita ingin crop ini, betul enggak sih bangun GOR itu sampai Rp 43-47 miliar, apa ini tidak mark-up, bikin event olahraga sampai butuh 300 orang, kalau kami tanya swasta buat event olahraga marathon misalnya, dia cuma butuh 200 orang urus 3-4 bagian jadi panitia," terangnya.
Dengan melakukan evaluasi ini, harapannya dapat mengurangi kebocoran anggaran berlebih dalam suatu program. Sehingga anggaran yang menggunakan pagu APBD DKI Jakarta 2014 ini, Rp 72,9 trilun lebih efektif.
"Contoh desain konsultan, kayak desain terminal-terminal, gitu kecil gak bisa naik, apa-apa kamu mau terusin? Misalnya desain GOR, GOR kalo kamu bikin terlalu rapat pake kaca-kaca, kira-kira tambah panas gak GOR kamu? Iya kan, itu kan jadi lucu, desainnya ngaco. Nah model itu lebih baik kami coret aja. Enggak usah anggarkan, pusatkan duitnya untuk BUMD yang udah jelas," tutup Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya