Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada prostitusi di Kalibata City, Pemprov DKI bakal panggil pengelola

Ada prostitusi di Kalibata City, Pemprov DKI bakal panggil pengelola Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengungkap praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Ika Lestari Adji akan memanggil pengelola Kalibata City.

"Kami rencanakan seperti itu (pemanggilan). Kalau memang ada prostitusi di Apartemen Kalibata City, kami akan panggil," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (28/4).

Dia menambahkan, warga yang tinggal di Kalibata City belum membentuk Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS). Padahal Rusunami itu masih berada di bawah binaan Pemprov DKI Jakarta, sehingga harus dimintai penjelasan terkait persoalan ini.

"Dalam waktu dekat kita akan panggil pengelola-nya untuk meminta kejelasan. Memang bukan milik Pemda DKI, ada perusahaan yang bangun di situ dan memang kita pantau," tegasnya.

Ika mengakui, prostitusi terselubung di Rusunami dan sejumlah apartemen di Jakarta masih menjadi persoalan. Sebab, Pemprov DKI Jakarta masih kesulitan untuk mengecek warga penghuni hunian tersebut.

"Ini memang yang jadi permasalahan kita semua. Pemerintah pusat juga akan memperbaiki Undang-undang (UU), dan dari data kita hanya 18 persen yang bermasalah seperti itu. Jadi tidak semua," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah menguak praktik prostitusi di salah satu apartemen. Untuk itu, dia menegaskan akan memanggil pihak pengelola Kalibata City agar mendapatkan informasi lebih detail.

"Ya kami terima kasih kepada Polda yang telah membantu terutama penjualan-penjualan diri melalui Sosmed. Kami akan panggil pengelola Kalibata City. Harusnya pengelola bisa batasin kan orang seperti apa (yang tinggal)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, masyarakat dapat melakukan pengawasan dan melaporkan jika menemukan praktik serupa. Namun, ini hanya dapat ditindaklanjuti ke RT dan RW.

"Sebetulnya RT dan RW nya harus aktif laporin. Tapi kalai kami menduga-duga orang prostitusi juga susah. Misal kamu curiga tetangga kamu prostitusi, kamu bisa nangkap enggak? Itu satu persoalan," tutup suami Veronica Tan ini.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya