Ada maling di Balai Kota,Ahok omeli Pamdal kerjanya cuma merokok

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kali ini meluapkan emosinya kepada Staf Pengamanan Dalam (Pamdal) yang berada di bawah pengelolaan Biro Umum DKI Jakarta. Ahok marah karena mendapat laporan Pamdal merasa tak bertanggung jawab di wilayah Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.

"Bagaimana ceritanya ada Pamdal yang bilang ke saya kalau (keamanan) Balai Agung bukan tanggung jawab mereka?," ujar Ahok dalam Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1435 H di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

Ahok bercerita saat acara buka bersama dengan alumni Universitas Prasetya Mulya di Balai Agung pada Kamis (17/7) lalu, ada seorang peserta yang kehilangan tas miliknya. Tas tersebut berisi laptop, ponsel, dompet beserta isi, dan lainnya.

Setelah itu, Ahok dan peserta itu melaporkannya kepada staf Pamdal Balai Kota. Dengan harapan, dapat menyelidiki pelaku melalui rekaman CCTV. Namun sayang, staf-staf Pamdal itu justru mengaku tidak tahu dan menjelaskan kalau keamanan di Balai Agung, termasuk CCTV bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka.

Seharusnya, lanjut Ahok, staf Pamdal juga bertugas mengawasi situasi di dalam Balai Kota melalui CCTV yang ada. Apabila ada gerak-gerik mencurigakan, Ahok meminta staf Pamdal itu dapat memberitahu petugas lainnya untuk langkah antisipatif.

"Saya harap tidak ada lagi staf pamdal yang hanya berguyon dengan petugas lainnya maupun merokok, seperti pengangguran. Kalau tidak ada yang mengawasi, orang gampang buat pasang bom di Balai kota. Jadi, tidak perlu mengawasi arus mudik balik di DKI, kalau mengawasi Balai kota dan Monas saja enggak becus," pungkas dia.