95 Persen pengguna heroin di Indonesia mengidap HIV/AIDS

Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah berhasil meringkus sindikat narkoba internasional heroin. Menurutnya, hal ini merupakan prioritas utama yang harus diberantas dan ditangani serius oleh masyarakat Indonesia.

"Kami memperoleh data bahwa 95 persen pengguna heroin mengidap HIV/AIDS, hal ini terjadi karena penggunaan heroin sebagian besar menggunakan jarum suntik secara bergantian," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Putut Eko Bayuseno di Mainhall Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat, (19/4).

Putut menjelaskan, si pemakai heroin lebih merasakan efek yang sangat besar ketika menggunakan jarum suntik, kesenangan (euforia) yang berlebihan, meskipun sebenarnya hanya semu.

"Di samping mengidap HIV/AIDS, penggunaan heroin dapat mengakibatkan ketergantungan yang tinggi, insomnia, depresi berat dan secara psikis timbul keinginan bunuh diri yang besar karena rasa sakit yang luar biasa," paparnya.

Putut berharap Babinkamtibnas bisa lebih giat dalam memberikan Penyuluhan Narkoba di tengah-tengah masyarakat, dengan harapan pemakaian dan penyalahgunaan Narkoba bisa diminimalisir.