9 Ruko di Jakarta Barat dibongkar

Merdeka.com - Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Kota Administrasi Jakarta Barat membongkar sembilan ruko di Jalan Raya Puri Kembangan. Kesembilan ruko itu dibongkar karena perizinannya tidak sesuai dengan peruntukannya. P2B menggunakan satu alat berat untuk membongkar bangunan.

Di lokasi pertama, Suku Dinas P2B Jakarta Barat membongkar tiga bangunan ruko. "Bangunan ini dibongkar oleh Suku Dinas P2B Jakarta Barat. Dalam perizinannya, pemilik bangunan menyatakan sebagai rumah tinggal tiga unit dengan tiga lantai," kata Kepala Seksi P2B Jakarta Barat Febriana Tambunan yang memimpin pembongkaran, Selasa (8/5).

Vebriana menjelaskan, sebelum melakukan pembongkaran, pemilik bangunan telah diberikan surat peringatan. "P2B tidak semena-mena dalam melakukan pembongkaran. Kami telah memberikan peringatan menghentikan pengerjaan," jelas Febriana.

Sementara di lokasi kedua, P2B menghancurkan enam bangunan ruko setengah jadi. Pendirian bangunan yang tidak sesuai dengan IMB melanggar Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010, Keputusan gubernur Nomor 1068 Tahun 1997.

Dalam melakukan pembongkaran, sebelumnya P2B mengirim terlebih dahulu surat peringatan pemberhentian pembangunan kemudian diteruskan dengan pengiriman surat penyegelan. Pembongkaran dilakukan setelah pemilik bangunan tidak membongkar sendiri bangunannya.

Dalam pembongkaran, tidak tampak pemilik bangunan. "Pemilik bangunan tidak ada di lokasi," kata Taufik Iskandar dari Suku Dinas P2B Kecamatan Kembangan.