6 Pulau di Jakarta hilang akibat abrasi dan pencurian pasir
Merdeka.com - Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin membantah tudingan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad yang mengatakan adanya delapan pulau di Kepulauan Seribu hilang secara misterius.
Menurut Asep, sejak berdirinya Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu 2001 lalu, hanya ada enam pulau yang hilang akibat abrasi.
Asep menyatakan, bukan delapan pulau yang hilang sejak terbentuknya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2001, melainkan ada enam pulau yang dinyatakan hilang yaitu Pulau Dapur, Ayer Kecil, Ubi Kecil, Ubi Besar, Nyamuk Kecil dan Nyamuk Besar.
"Pulau-pulau itu hilang akibat abrasi laut dan pencurian pasir putih. Jangan samakan daratan di Kepulauan Seribu dengan daratan di pulau lainnya, kalau di sini daratannya terbuat dari lapisan batu karang, sedangkan pulau lain yang berasal dari endapan gunung yang berada di bawah dasar laut," ujar Asep kepada wartawan ketika ditemui di kantor perwakilan Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/12).
Asep menjelaskan, keenam pulau tersebut sudah dinyatakan hilang sejak tahun 1970 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur tahun 2000, tentang Hasil Verifikasi Data Nama dan Jumlah Luas Pulau.
"Bukan delapan pulau yang hilang, tapi enam pulau. Ini berdasarkan SK Gubernur tahun 2000," tegas Asep.
Selain karena abrasi, lanjut Asep, hilangnya pulau itu karena adanya pencurian pasir putih di beberapa pantai. Apabila keenam pulau itu tidak dinyatakan, maka jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayahnya mencapai 115 pulau.
"Secara keseluruhan jumlah pulau di sini ada 115 pulau, tapi karena ada enam pulau yang tenggelam maka jumlahnya menjadi 109 pulau," katanya.
Ini data pulau yang dinyatakan hilang:
- Pulau Dapur luasnya 0,60 hektare
- Pulau Ayer Kecil luasnya 0,55 hektare
- Pulau Ubi Kecil luasnya 0,30 hektare
- Pulau Ubi Besar luasnya 2,70 hektare
- Pulau Nyamuk Kecil luasnya 2,30 hektare
- Pulau Nyamuk Besar luasnya 2,50 hektare
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura
Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaSembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya