530 dari 26.527 Perusahaan di Jaksel Terapkan Sistem Bekerja dari Rumah
Merdeka.com - Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat sebanyak 530 perusahaan menerapkan sistem bekerja dari rumah. Sementara ada 26.527 perusahaan di wilayah Jakarta Selatan yang tercatat berdasarkan data Wajib Lapor atau Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.
"Berdasarkan laporan dan hasil monitoring, perusahaan yang menerapkan WFH sampai dengan sore ini ada 530 perusahaan dengan pekerja 174.638 orang," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Jakarta Selatan, Sudrajat di Jakarta, Selasa (7/4).
Dari jumlah tersebut tercatat jumlah pekerja sebanyak 783.314 orang. Mayoritas perusahaan tersebut bergerak di sektor jasa dan yang paling dominan jasa keuangan serta retail.
Dia mengakui, belum semua perusahaan menerapkan bekerja dari rumah. Tapi pihaknya melakukan pengawasan dan monitoring, beberapa perusahaan yang tetap bekerja menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 selama masa tanggap darurat.
"Perusahaan yang menerapkan protokol kesehatan ada 48 dengan pekerja 7.970 orang," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak menerapkan kebijakan bekerja di rumah. Alasannya karena seruan tersebut mengandalkan kesadaran masing-masing.
Namun, pihaknya melakukan monitoring kepada perusahaan yang tidak menerapkan bekerja dari rumah sembari terus mengimbau perusahaan untuk menjalankan seruan Gubernur DKI Jakarta yang telah dituangkan dalam Surat Edaran Disnakertrans Nomor 20/SE/2020 tentang Perpanjangan Imbauan Bekerja dari Rumah sampai dengan tanggal 19 April 2020.
"Tidak semua perusahaan bisa kita monitor, yang melapor saja yang kita monitor. Perusahaan yang tidak melakukan WFH harus melakukan protokol kesehatan," tutup Sudrajat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPersentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSetiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya